Kamis, 03 Mei 2012

Jangan Suka Menyepelekan Seseorang


Disebuah bar seorang pemuda berbadan kecil sedang duduk santai.
Tiba2 seorang preman lokal mendekati dan langsung menendangnya keras.
"Gubrak!!" Pemuda kecil jatuh tersungkur dari bangkunya.

Ketika dia bangun, si preman berkata dgn sombong, "Itu tadi taekwondo... DARI KOREA"
Karena takut, pemuda itu tak menanggapi. Dia lalu kmbali duduk kebangkunya.
Namun tdk lama kmudian,preman tadi kembali mendekati dan membantingnya,
"Gubrakkk!!!
Pemuda kecil itu terjerembab.
Saat dia bangun,preman berkata lgi, "Itu tadi judo.... DARI JEPANG"

Pemuda kecil itu tetap tidak menanggapi. Perlahan-lahan dia kembali duduk.
Tidak lama kmudian,preman menonjoknya, "Buggg!"
Pemuda kecil kembali jatuh, lalu si preman berkata, "Itu tadi boxing.... DARI AMERIKA"

Pemuda kecil mnyadari mulutnya mngeluarkan darah. Lalu dia bangun dan tidak kembali ke bangkunya. Perlahan-lahan dia keluar dari bar.
Tidak brapa lama kmudian pemuda kecil itu masuk ke bar dan menghampiri si preman.
Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung memukul si preman,
"Bletokkkk!"
Si preman langsung jatuh pingsan
Pemuda kecil berusaha membangunkan si preman,ingin memberi penjelasan, tapi si preman tidak juga siuman.
Pemuda kecil menghampiri pemilik bar dan berkata,
"Pak, bila preman ini bangun tolong beritahu bahwa yang tadi itu Linggis .... DARI GUDANG.

Object Input Stream

Aplikasi berikut adalah aplikasi untuk mengirim data dimana terdapat server , client, & data. Pertama ketik script ObjectServer.java untuk server sebagai penerima data dari client.


 Kemudian ketik skrip dengan nama : ObjectClient.java

import java.net.*;
import java.io.*;

public class ObjectClient{
private static int SRV_PORT = 5000;
private static ObjectOutputStream os=null;

public static void main(String argv[]) throws Exception{
 try{
    //membuat soket client
    Socket soketClient= new Socket("127.0.0.1", SRV_PORT);

    //membuat stream untuk pengiriman obyek
    os= new
    ObjectOutputStream(soketClient.getOutputStream());

    //membuat obyek dan mengirimkannya lewat stream obyek
    Staff pegawai= new Staff("Hendry","IT",30);
    os.writeObject(pegawai);

    System.out.println("Client mengirim data pegawai:");
    pegawai.print();
    }
   
    catch(Exception e) {
    e.printStackTrace() ;
}
}
}


terakhir ketikan skrip berikut pada java platform anda ..
Staff.java
 Makas hasilnya akan seperti ouput dibawah ini:
apabila server diterima









Simple Client.java



Telnet adalah program sederhana untuk membuka koneksi ke suatu soket. telnet membutuhkan akses jaringan internet. Jadi yang pertama disiapkan adalah koneksi internet terlebih dahulu. Sebelumnya ketikan script dibawah ini dahulu kemudian save dengan nama smtpClient.java .kemudian baru jalankan program telnet & buka koneksi soket ke computer.



apabila terkoneksi maka akan menampilkan output seperti gambar dibawah ini :




Rabu, 02 Mei 2012

Menghubungkan server dengan client pada jaringan dengan menggunakan perintah Java

Dalam pemrograman jaringan, diajarkan bagaimana menghubungkan antar satu pc(server) dengan pc lainnya (client) dimana apabila socket yang digunakan sebagai penghubung (kabel LAN) sudah terhubung antar komputer tersebut. untuk mendeteksi keterhubungan tersebut dapat mengetestnya dengan mengetikkan skrip java dibawah ini:

Pada komputer client :

Senin, 30 April 2012

NsLookup.java

Berikut adalah beberapa script yang dibuat untuk menampilkan nama komputer yang terhubung dengan jaringan LAN yang ada dengan mengetahui IP Address yang ada. Perintah ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrogaman java.


 import java.net.*;

public class NSLookup {
public static void main (String args []) {

if (args.length == 0) {
System.out.println ("Pemakaian: java NSLookup ");
System.exit(0);
}
String host = args[0];
InetAddress address = null;

try {
address = InetAddress.getByName (host);
} catch (UnknownHostException e) {
System.out.println ("invalid IP - malformed IP");
System.exit (0);
}

byte [] ip = address.getAddress ();
for (int i=0; i if (i >0) System.out.print (".");
System.out.print ((ip[i]) & 0xff);
}
System.out.println();
}
}



Berikut adalah output program setelah dirunning menggunakan command prompt : 









Liat Nama Komputer Melalui IP Address dalam Jaringan dengan Java

Berikut ini adalah skrip yang dibuat untuk melihat nama komputer melalui ip address dari komputer/laptop yang kita gunakan dan dengan komputer lain yang berada dalam satu jaringan komputer dengan kita. Skrip ini juga untuk melihat ip secara sembarang yang berada dalam satu jalur lalu-lintas internet.
 Program ini dapat dirunning dengan menggunakan program java (jdk 1.6)

import java.net.*;
public class IPtoName {
public static void main (String args[]) {

if (args.length == 0) {
System.out.println ("Pemakaian: java IPtoName ");
System.exit(0);
}

String host = args[0];
InetAddress address = null;

try {
address = InetAddress.getByName (host);
} catch (UnknownHostException e) {
System.out.println ("invalid IP - malformed IP");
System.exit (0);
}
System.out.println (address.getHostName()); }
}


Ketika dirunning melalui command prompt maka tampilannya akan seperti dibawah ini :



Senin, 23 April 2012

Untuk mengetahui nama dari komputer PC atau Laptop yang kita gunakan dapat kita melihatnya dengan mengetikkan script java dibawah ini kemudia menjalankannya dengan menggunakan java. Pastikan sebelumnya kalau komputer anda sudah terinstal program javanya.atau download disini.
Berikut script program javanya : 

import java.net.*;

public class getName {
public static void main (String args[]) throws Exception {
 InetAddress host = null;
 host = InetAddress.getLocalHost();
 System.out.println ("Nama komputer Anda :" + host.getHostName());
}
}



Jalankan melalui command prompt dengan mencompilenya : $ :> javac getName.java
kemudia Run $:> java getName

hasilnya akan seperti gambar dibawah ini : 



 

Rabu, 18 April 2012

Mengetahui IP dengan menggunakan Java

IP merupakan sebuah alamat host yang terdiri dari angka decimal 32 bit yang dipisahkan 3 titik tiap 8 bit nya, atau bisa dikatakan terdiri dari 4 oktet dan tiap oktetnya dipisahkan oleh titik. IP terdiri N (netid) dan H (host).
Contoh : 199.168.100.50 (N.N.N.H) (oktet1.oktet2.oktet3.oktet4)

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:



IP versi 4 (IPv4)
IP versi 6 (IPv6)

IP dibedakan menjadi 2 yaitu :
IP Privat adalah IP yang bisa digunakan hanya sebatas local area saja

alamat tersebut adalah :

Kelas A : 10.0.0.1 - 10.255.255.254
Kelas B : 172.16.0.1 - 172.31.255.254
Kelas C : 192.168.0.1 - 192.168.255.254


IP Public adalah IP yang dapat digunakan oleh khalayak umum (publik) sehingga bisa diakses dari manapun (internet)

Subnet Mask


Merupakan tehnik untuk mengambil bit dari field/oktet hostid agar terbentuk suatu alamat jaringan netid / subnetid.
Subnet mask sama seperti halnya IP yaitu terdiri dari 32 bit. Angka digit 1 (satu) pada subnet mask menunjukkan bahwa bit tersebut adalah bagian dari netid (alamat jaringan) sedangkan Angka digit 0 menunjukkan bagian hostid (alamat host)

Pembatasan Alamat IP


Beberapa alamat IP mempunyai penggunaan khusus yang sudah ditentukan fungsi-fungsinya dan tidak boleh digunakan sebagai IP address. IP yang mempunyai kegunaan khusus ini sebagian orang mengatakan sebagai IP spesial.

Adapun IP yang mempunyai kegunaan khusus ini adalah :


Netid dan hostid 0 (biner 00000000) difungsikan sebagai alamat jaringannya sendiri
Netid 127 (biner 01111111) digunakan sebagai IP Loopback. yang berfungsi memeriksa konfigurasi jaringan host. Paket atau pesan-pesan yang dikirimkan ke alamat ini tidak di kirim ke jaringan tatapi hanya dikembalikan lagi.
Hostid 255 semua binernya memiliki nilai 1 (11111111) difungsikan sebagai alamat broadcasting. yaitu bila suatu paket atau pesan dikirim ke alamat ini akan di kirimkan ke seluruh host dalam jaringan.

Syarat menentukan/konfigurasi IP pada komputer


Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam mengkofigurasi IP, agar komputer tersebut bisa saling berkomunikasi :

1) Jangan menggunakan IP Khusus seperti yang telah disebutkan diatas
Tidak boleh menggunakan netid / oktet pertama 0 (nol)
Contoh : 0.10.10.200 atau 0.168.12.95
Tidak boleh menggunakan hostid / oktet terakhir 0 (nol)
Contoh : 10.10.10.0 atau 192.168.12.0
Tidak boleh menggunakan IP loopback
Contoh : 127.0.0.1 atau 127.100.10.10
Tidak boleh menggunakan hostid / oktet terakhir 255
Contoh 192.168.255.255 atau 192.168.10.255 atau 10.10.10.255

2) Jangan menggunakan IP yang sama dengan IP host lain
Contoh : Komputer A IP nya 192.168.0.10 sedangkan Komputer B IP nya juga sama dengan IP Komputer A yaitu 192.168.0.10

3) Jangan menggunakan nama komputer yang sama satu dengan yang lain
Gunakan domain yang sama (untuk workgroup tidak harus sama)
Bagi pemula sebaiknya gunakan subnet mask default



Untuk mengetahui IP dalam suatu domain dapat mengetikan script java dibawah ini :

import java.net.*;
class getIP
{
public static void main(String[] args) throws Exception
{ InetAddress host = null;
host = InetAddress.getLocalHost ();
byte ip[] = host.getAddress ();
for (int i = 0; i0)
{ System.out.print (".");
}
System.out.print (ip[i] & 0xff);
}
System.out.println();
}
}

simpan dengan nama getIP.java

Kemudian kompile program seperti gambar dibawah ini :


Senin, 09 April 2012

Quantum Computing

Quatum Computing


Quantum Computing adalah teknik komputasi yang diadopsi dari teknik fisika klasik yaitu prinsip-prinsip fisika kuantum untuk meningkatkan daya komputasi dari suatu komputer klasik. Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan subatom. Ilmu ini memberikan kerangka matematika untuk berbagai cabang fisika dan kimia, termasuk fisika atom, fisika molekular, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika partikel, dan fisika nuklir. Mekanika kuantum adalah bagian dari teori medan kuantum dan fisika kuantum umumnya, yang, bersama relativitas umum, merupakan salah satu pilar fisika modern. Dasar dari mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak kontinyu, tapi diskrit -- berupa 'paket' atau 'kuanta'. Konsep ini cukup revolusioner, karena bertentangan dengan fisika klasik yang berasumsi bahwa energi itu berkesinambungan.
Secara khusus perhitungan kuantum komputasi banyak digunakan untuk bidang kriptografi maupun eknripsi. Namun banyak yang mengakui kalau perkembangan dari kuantum komputing akan menyebabkan banyak secure data dapat dibobol dengan menguasai teknik kuantum komputing. Pada dasarnya komputer tradisional terdiri dari bit-bit yang mengatur hidup matinya suatu operasi yang dijalankan pada suatu komputer dimana bahasa mesin yang dikenal 0(off) dan 1(on). Bit-bit 1 maupun nol tadi jika digabungkan akan menjadi qubit. Perhitungan untuk satu qubit dapat berupa 0/1, 1/0, 0/0, dan 1/1 dimana dalam kondisi decoherence.

Beberapa algoritma kuantum, seperti Shor`s algorithm (algoritma faktorisasi) dan Grover`s algorithm (algoritma pencarian database), terbukti lebih efisien ketimbang algoritma yang kita kenal sekarang. Van meter et. al. , sebagaimana terlihat di grafik berikut, menunjukkan bagaimana perbandingan keefisienan Shor`s algorithm melawan algoritma klasik pada berbagai frekuensi prosesor.

Pada awalnya Feynman mengemukakan idenya mengenai sistem kuantum yang juga dapat melakukan proses penghitungan. Fenyman juga mengemukakan bahwa sistem ini bisa menjadi simulator bagi percobaan fisika kuantum.

Selanjutnya para ilmuwan mulai melakukan riset mengenai sistem kuantum tersebut, mereka juga berusaha untuk menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut. Sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa digunakandalam sistem kuantum yaitu algoritma shor dan algoritma grover.

Walaupun komputer kuantum masih dalam pengembangan, telah dilakukan eksperimen dimana operasi komputasi kuantum dilakukan atas sejumlah kecil Qubit. Riset baik secara teoretis maupun praktik terus berlanjut dalam laju yang cepat, dan banyak pemerintah nasional dan agensi pendanaan militer mendukung riset komputer kuantum untuk pengembangannya baik untuk keperluan rakyat maupun masalah keamanan nasional seperti kriptoanalisis. Kriptoanalisis (dari bahasa Yunani kryptós, "tersembunyi", dan analýein, "melepaskan") adalah disiplin ilmu mengenai metode membaca pesan terenkripsi (tersandi), tanpa mengetahui informasi rahasia atau kunci yang seharusnya digunakan untuk membaca pesan tersebut. Dalam bahasa sehari-hari, kriptoanalisis bisa dikatakan ilmu memecahkan sandi. Disiplin ilmu yang digunakan pada kriptografi antara lain matematika, linguistik, logika, dan ilmu komputer.

Kriptoanalisis pertama kali dicetuskan oleh ilmuwan Arab zaman kekhalifahan Abbasiyah al-Kindi. Dalam bukunya Sebuah Naskah dalam Memecahkan Pesan-Pesan Kriptografis, ia menjelaskan secara detail metode analisis frekuensi, yang merupakan dasar bagi metode-metode kriptoanalisis. Kriptoanalisis terus berkembang sesuai perkembangan teknologi. Salah satu contoh terkenal adalah kriptoanalisis mesin Enigma pada Perang Dunia II. Pada pertengahan 1970-an muncul kelompok baru kriptografi yang disebut kriptografi asimetrik. Penemuan ini menyebabkan terjadinya perubahan radikal pada metode-metode kriptoanalisis, yang melibatkan matematika murni.

Telah dipercaya dengan sangat luas, bahwa apabila komputer kuantum dalam skala besar dapat dibuat, maka komputer tersebut dapat menyelesaikan sejumlah masalah lebih cepat daripada komputer biasa. Komputer kuantum berbeda dengan komputer DNA dan komputer klasik berbasis transistor, walaupun mungkin komputer jenis tersebut menggunakan prinsip kuantum mekanik. Sejumlah arsitektur komputasi seperti komputer optik walaupun menggunakan superposisi klasik dari gelombang elektromagnetik, namun tanpa sejumlah sumber kuantum mekanik yang spesifik seperti keterkaitan, maka tak dapat berpotensi memiliki kecepatan komputasi sebagaimana yang dimiliki oleh komputer kuantum.

Senin, 19 Maret 2012

komputasional semantic

Model Komputasi



Ada tiga model dasar komputasional– fungsional, logika, dan imperatif. Sebagai tambahan terhadap satuan nilai-nilai dan operasi yang berhubungan, masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi.

a. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function). Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.

b. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan kesimpulan).

c. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.

Definisi Sintaks, Sematik, dan Pragmatis

Sintaks : aturan gramatikal atau komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dan karakter lain.

Contoh : pada pembuatan program Pascal antara dua statement dipisahkan oleh titik koma (;).

X := 1 ; X := X + 1;

Semantik : mendefinisikan arti dari dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut.

Contoh : Pada pembuatan program C

Int vector [10]

Arti semantiknya : akan menyebabkan ruang sebanyak 10 elemen integer diberikan kepada variabel bernama vector ( 0 – 9 untuk array dalam C)

Pragmatis : memperhatikan tentang pemakaian bahasa, area aplikasi, kemudahan implementasi dan penggunaan, dan sukses bahasa didalam desain pelaksanaan tujuannya. Kekuatan yang membentuk suatu bahasa pemrograman meliputi arsitektur komputer, praktek rancang-bangun perangkat lunak (terutama daur hidup perangkat lunak), model komputasional, dan daerah aplikasi (contoh: alat penghubung pemakai, sistem pemprograman, dan sistem ahli).

Tujuan umum bahasa pemrograman berpegang pada prinsip desain bahasa pemrograman yang berikut.

Prinsip Kelengkapan Komputasional

Model komputasional untuk tujuan umum suatu bahasa pemrograman harus universal.

Prinsip Implementasi

Implementasi harus efisien dalam penggunaan waktu dan ruangnya. Prinsip Memprogram harus ditulis dalam suatu bahasa yang mencerminkan daerah masalah.

Prinsip Desain Bahasa pemrograman

Suatu bahasa program harus dirancang untuk memudahkan agar dapat dibaca dan ditulis untuk para pemakai manusianya dan pelaksanaan efisien pada perangkat keras yang tersedia.

Keadaan dapat dibaca dan ditulis dimudahkan oleh prinsip yang berikut.

Prinsip Kesederhanaan

Bahasa harus didasarkan atas yang paling sedikit

Prinsip Orthogonal

Fungsi mandiri harus dikendalikan oleh mekanisme mandiri.

Prinsip Keteraturan

Satu set object disebut reguler berkenaan dengan kondisi beberapa jika, dan hanya jika, kondisi dapat digunakan untuk masing-masing unsur set.

Prinsip Sifat Ekstensibilitas(dapat diperpanjang)

Object baru dari tiap kelas sintaktis mungkin dibangun (digambarkan) dari dasar dan digambarkan membangun dengan suatu cara sistematis.

Prinsip keteraturan dan ekstensibilitas memerlukan konsep dasar bahasa harus diterapkan secara konsisten dan yang bersifat universal.

Pada halaman berikut kita akan belajar bahasa pemrograman sebagai perwujudan model komputasional, ilmu semantik sebagai hubungan antara model komputasional dan sintaksis, dan berhubungan pragmatis.

Prinsip Clarity, Simplicity dan Unity

Bahasa pemrograman harus dapat menolong programmer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding.

Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programmer mengembangkan suatu algoritma sehingga algoritma yang dihasilkan mempunyai kompleksitas yang rendah.

Orthogonality

Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.

Kewajaran untuk Aplikasi

Bahasa pemrograman membutuhkan sintaks yang cocok/tepat yang digunakan pada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma.

Mendukung Abstraksi

Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.

Kemudahan untuk Verifikasi Program

Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan verifikasi yang mudah maka satu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.

Lingkungan Pemrograman

Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya.

Portabilitas Program

Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya.

Biaya Penggunaan

Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman.

Ada beberapa biaya yang dapat diukur yaitu :

Biaya Eksekusi Program
Biaya Translasi/kompilasi Program
Biaya Penciptaan, Testing dan Penggunaan Program
Biaya Pemeliharaan Program


sumber : from email.

Selasa, 13 Maret 2012

Cloud Computing

Komputasi awan

(bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.[1] Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), [2] sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") [3] tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.[4] Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."[5]

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud

Ada lima kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem untuk bisa di masukkan dalam keluarga Cloud Computing, yaitu :

1. Swalayan (On Demand Self Service)

Seorang pelanggan dimungkinkan untuk secara langsung “memesan” sumber daya yang dibutuhkan, seperti processor time dan kapasitas penyimpanan melalui control panel elektronis yang disediakan. Jadi tidak perlu berinteraksi dengan personil customer service jika perlu menambah atau mengurangi sumberdaya komputasi yang diperlukan.

2. Akses Pita Lebar (Broadband Network Access)

Layanan yang tersedia terhubung melalui jaringan pita lebar, terutama untuk dapat diakses secara memadai melalui jaringan internet, baik menggunakan thin client, thick client ataupun media lain seperti smartphone.

3. Sumberdaya Terkelompok (Resource Pooling)

Penyedia layanan cloud, memberikan layanan melalui sumberdaya yang dikelompokkan di satu atau berbagai lokasi data center yang terdiri dari sejumlah server dengan mekanisme multi-tenant. Mekanisme multi-tenant ini memungkinkan sejumlah sumberdaya komputasi tersebut digunakan secara bersama-sama oleh sejumlah user, di mana sumberdaya tersebut baik yang berbentuk fisik maupun virtual, dapat dialokasikan secara dinamis untuk kebutuhan pengguna/pelanggan sesuai permintaan. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan darimana permintaan akan sumberdaya komputasinya dipenuhi oleh penyedia layanan. Yang penting, setiap permintaan dapat dipenuhi. Sumberdaya komputasi ini meliputi media penyimpanan, memory, processor, pita jaringan dan mesin virtual.

4. Elastis (Rapid Elasticity)

Kapasitas komputasi yang disediakan dapat secara elastis dan cepat disediakan, baik itu dalam bentuk penambahan ataupun pengurangan kapasitas yang diperlukan. Untuk pelanggan sendiri, dengan kemampuan ini seolah-olah kapasitas yang tersedia tak terbatas besarnya, dan dapat “dibeli” kapan saja dengan jumlah berapa saja.

5. Layanan Yang Terukur (Measured Service)

Sumber daya cloud yang tersedia harus dapat diatur dan dioptimasi penggunaannya, dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur penggunaan dari setiap sumberdaya komputasi yang digunakan (penyimpanan, memory, processor, lebar pita, aktivitas user, dan lainnya). Dengan demikian, jumlah sumberdaya yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan menjadi dasar bagi user untuk membayar biaya penggunaan layanan.


Sebagaimana yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian yaitu:

Service level – Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
Privacy - Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
Compliance - Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
Data ownership – Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
Data Mobility – Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data nya telah terhapus ?

Untuk sebuah service yang masih tergolong kritis untuk perusahaan anda, saran terbaik adalah menanyakan hal ini se detail detailnya dan mendapatkan semua komitmen dalam keadaan tertulis.
Apa yang dilakukan Smart Company saat ini ?

Ada banyak kesempatan pada organisasi IT khususnya untuk mensosialisasikan cloud service. Banyak organisasi yang mencoba untuk menambahkan firut ini kepada infrastruktur yang mereka miliki sebelumnya untuk mengambil keuntungan dari “cloud bursting“; khususnya jika anda membutuhkan kapasitas ekstra atau ekstra aktifitas, anda dapat memanfaatkan cloud ketimbang melakukan investasi resource secara in-house.

Development/test dan beberapa aktifitas yang mirip juga menjadi tempat yang bagus untuk cloud, memungkinkan anda untuk mengurangi pengeleluaran perkapita dan biaya data center yang terus meingkat dari sisi kecepatan dan uptime.

Sedangkan perusahaan yang tidak segan segan untuk mengimplementasi teknologi cloud untuk data mereka dan menyimpan nya sebagai fasilitas mereka sendiri untuk memastikan kebijakan perusahaan tersimpan dengan baik tentunya akan lebih baik, sehingga memastikan proses komputerasisasi pada cloud sebagai sistem proses yang dibutuhkan akan lebih independen.


sumber : wikipedia.org

Speed Test